Tuesday, August 6, 2013

MEMBUAT SCROLL UNTUK ARSIP BLOG

Sumber Koplak
Sumber Koplak ~ Membuat Scroll Untuk Arsip Blog. Guys, jika kalian berfikiran kalau widget arsip itu terlalu melebar dan tak enak dipandang, maka gimana kalau kalian beri scroll aja. Selain tempatnya pun tak butuh ruang banyak plus kelihatan lebih simpel. Pengen tau gak guys jalur untuk bikinnya?

Jejak Satu, silahkan buka Edit Template.

Jejak Dua, silahkan cari dengan nama Blog Archive atau jika kalian telah menggantinya, silahkan cari dengan judul widgetnya.

Jejak Tiga, mungkin kalian akan menemukan kode seperti ini <b:widget id='BlogArchive2' locked='false' title='Blog Archive' type='BlogArchive'>

Jejak Empat, sisipkanlah kode <div style='overflow:auto; width:ancho; height:250px;'> dan </div>

Jejak Lima, jika kalian bingung, silahkan lihat kode dibawah ini:
<b:widget id='BlogArchive' locked='false' title='BlogArchive' type='BlogArchive'>
<b:includable id='main'>
<b:if cond='data:title'>
<h2><data:title/></h2>
</b:if>
<div class='widget-content'>
<div style='overflow:auto; width:ancho; height:250px;'>
<div id='ArchiveList'>
<div expr:id='data:widget.instanceId + &quot;_ArchiveList&quot;'>
<b:if cond='data:style == &quot;HIERARCHY&quot;'>
<b:include data='data' name='interval'/>
</b:if>
<b:if cond='data:style == &quot;FLAT&quot;'>
<b:include data='data' name='flat'/>
</b:if>
<b:if cond='data:style == &quot;MENU&quot;'>
<b:include data='data' name='menu'/>
</b:if>
</div>
</div> 
</div>
<b:include name='quickedit'/>

Jejak Enam, silahkan kalian ganti height-nya sesuai ukuran yang kalian inginkan guys.

Semoga bermanfaat guys,,

Monday, August 5, 2013

FULL HOUSE KE-1

Sumber Koplak
Sumber Koplak ~ Full House Ke-1. Lee Young-jae adalah aktor muda terkenal yang nyaris setiap langkahnya selalu dibayangi oleh kilatan lampu blitz wartawan. Sementara itu, Han Ji-eun adalah gadis yatim-piatu, bekerja sebagai penulis novel internet dan tinggal di rumah bernama Full House yang selalu berantakan.

Pertemuan keduanya dimulai ketika Ji-eun mendapat dorongan dari sahabat dekatnya untuk pergi berlibur ke RRC dengan tiket gratis. Sempat curiga, gadis itu akhirnya menyerah dan berangkat. Di pesawat, dia duduk bersebelahan dengan Young-jae. Sempat kaget melihat aktor tersebut, hubungan mereka langsung memburuk setelah Ji-eun muntah tepat mengenai baju Young-jae.

Saat sadar dan tiba di RRC, Ji-eun berusaha mengembalikan baju tersebut ke Young-jae, namun ia tidak dapat mendekati pria itu yang mendapat kawalan ketat. Gelagat buruk mulai terlihat ketika hotel tempatnya menginap ternyata tidak ada kamar dengan namanya, beruntung Ji-eun diselamatkan pria parlente bernama Yoo Min-hyuk yang ironisnya sempat digodai gadis itu.

Keduanya kembali berpapasan di lift, Min-hyuk ternyata memiliki hubungan erat dengan Young-jae yang berada di RRC dalam keperluan wawancara dengan media setempat. Dengan uang yang semakin menipis dan dua sahabatnya tidak bisa dihubungi, tidak ada pilihan lain bagi Ji-eun selain meminta pinjaman kepada Young-jae.

Aktor muda itu sempat menolak, namun berubah sikap begitu mendengar Ji-eun mengaku memiliki hubungan spesial di masa lalu dengan Min-hyuk (yang tentu saja bohong!). Rupanya, diam-diam Young-jae mencintai sahabat masa kecil sekaligus penata gayanya Kang Hae Won, namun gadis itu ternyata lebih menyukai Min-hyuk.

Saat tiba di Korea, Ji-eun baru sadar kalau kepergiannya ke RRC adalah bagian dari rencana dua sahabatnya untuk menjual rumah peninggalan almarhum kedua orang tua gadis itu. Yang lebih apes lagi, dia mendapati kenyataan bahwa rumah tersebut dijual ke Young-jae.

Saat sedang meratapi nasib, dia mendapat telepon dari Young-jae yang mengajaknya makan malam bersama. Di restoran, gadis itu dipertemukan dengan Hae-won dan Min-hyuk yang kebetulan juga berada di Korea. Maksud hati membuat saingannya memperebutkan hati Hae-won tidak enak, Young-jae harus menahan kekesalan karena ternyata Ji-eun tidak memiliki hubungan apapun dengan pria itu.

Saat mengobrol dengan Young-jae, Ji-eun berusaha sekeras mungkin untuk membuat pria itu menaruh belas kasihan. Namun yang terjadi malah sebaliknya, koper dan tas gadis itu dilempar keluar. Dasar keras kepala, Ji-eun memutuskan untuk bermalam didepan rumah.

Paginya Ji-eun dibangunkan dengan setengah paksa, gadis itu dengan wajah lesu beringsut pergi. Belakangan saat bertemu kembali, Young-jae terkejut saat merasakan tubuh gadis itu panas. Dengan cepat, Ji-eun dibopong kedalam rumah dan dirawat dengan telaten. Hatinya semakin tergerak saat membaca diari Ji-eun, seolah Young-jae mampu merasakan kesepian gadis malang itu.

Paginya Young-jae mengira Ji-eun masih sakit dan meninggalkan gadis itu sendirian dirumah, namun gadis itu ternyata sudah sembuh dan menghabiskan makanan dirumah. Saat kembali, Young-jae terkejut melihat kulkasnya dalam keadaan berantakan, ia langsung membangunkan Ji-eun yang pura-pura sakit dan menyuruhnya keluar rumah.

Kepergian gadis itu membuat Young-jae berpikir lagi, dia memutuskan untuk menyusul Ji-eun dan memperbolehkannya tinggal di Full House dengan syarat setiap hari bekerja sebagai pembantu. Meski dengan berat hati, mengingat dia tidak pernah hidup telaten, Ji-eun menyanggupi permintaan tersebut.

Saat bertemu Hae-won, Young-jae terkejut mendengar niat gadis itu berangkat ke New York menyusul Min-hyuk dan mungkin tidak akan kembali lagi ke Korea. Pria itu langsung berniat untuk melamar gadis yang telah lama dicintainya tersebut namun dasar sial, saat berusaha menghafal kalimat yang hendak diucapkan ia malah kepergok Ji-eun.

Mempersiapkan makan malam romantis, Young-jae harus kecewa ketika Hae-won mendadak berniat pergi hanya karena mendapat telepon dari Min-hyuk. Dengan marah-marah pria itu membeberkan fakta bahwa Min-hyuk tidak pernah menyukai Hae-won, namun gadis itu dengan tenang mengatakan bahwa dirinya akan berusaha supaya cinta tersebut tidak bertepuk sebelah tangan.

Keesokan harinya ketika membereskan rumah, Ji-eun menemukan undangan pesta dan merengek untuk diajak. Meski Young-jae menolak, dengan caranya sendiri gadis itu berhasil masuk. Disana, ia bertemu dan mengobrol akrab dengan Min-hyuk.

Saat itu, Hae-won berniat untuk mengutarakan perasaan sebenarnya pada pria itu. Segera setelah Ji-eun pergi, gadis itu menyampaikan rasa sukanya pada Min-hyuk namun ditolak dengan alasan tidak ingin Young-jae sakit hati. Kesal dengan jawaban itu, Hae-won secara terang-terangan minta Young-jae untuk mengutarakan rasa sukanya.

Lanjutkan ke FULL HOUSE KE-2

LOVE STORM KE-1

Sumber Koplak
Sumber Koplak ~ Love Storm Ke-1. Jia Le adalah seorang gadis yang memiliki impian untuk mendapatkan seorang pria idaman yang bagaikan seorang pangeran dari negeri dongeng, yang dikisahkan menyelamatkan putri dari ancaman bahaya. Hal ini disebabkan saat kecil, dia menyaksikan langsung bagaimana tantenya, yang saat itu hendak menikah dengan seorang pria, akhirnya kabur meninggalkan pria tersebut untuk menikah dengan orang yang benar-benar dicintainya.

Larinya sang tante ditandai oleh aksi penghadangan mobil pengantin oleh pria yang dicintai tantenya tersebut dengan memalangkan motornya sambil merentangkan tangan. Sejak kejadian itu, Jia Le menentukan salah satu kriteria pria yang akan dicintainya untuk bisa melakukan hal yang sama.

Kejadian berpindah ke masa kini, Jia Le berada di bandara untuk menjemput salah satu teman masa kecilnya yang bernama Bao Zhu. Ingatannya melayang ke masa lalu, dimana ia ditertawakan oleh teman-temannya saat menceritakan kejadian unik yang dialaminya semasa kecil tersebut. Salah satunya Bao Zhu, mengajak Jia Le taruhan bahwa kalau sampai dalam waktu empat tahun Jia Le tidak mendapatkan pacar, maka ia harus berdandan dengan alis tebal saat menjemput Bao Zhu kelak. Untuk mengingatkan Bao Zhu sebelumnya telah mengirim e-mail dengan gambar serupa.

Mendadak Bao Zhu muncul dan keduanya saling berpelukan. Di belakang Bao Zhu, muncul seorang pria yang sama sekali tidak dikenal oleh Jia Le. Setelah Bao Zhu menyapanya, betapa terkejutnya Jia Le demi mengetahui bahwa pria tersebut adalah Bao Long, adik Jia Le yang dulu bertubuh gemuk. Sambil bercengkrama dengan kedua kakak-beradik tersebut di rumahnya, Bao Zhu menagih janji empat tahun lalu tersebut. Sadar dirinya kalah, Jia Le datang menjemput Bao Zhu dengan dandanan alis tebal yang membuat mukanya semakin lucu.

Keesokan harinya, Jia Le mengendarai mobilnya untuk pergi ke suatu tempat demi bertemu teman-temannya. Tiba-tiba banyak kertas beterbangan menutupi kaca mobilnya dan menghalangi pandangannya. Hal itu membuat mobilnya tidak terkendali dan nyaris saja ditabrak sebuah truk yang kebetulan lewat. Siapa sangka, muncul seorang pria dengan sepeda motornya dan melakukan persis seperti yang dilakukan kekasih tantenya dulu, menghadang truk dengan merentangkan kedua tangannya. Belum sempat Jia Le mengetahui identitas pria yang menolongnya tersebut, si pria misterius telah keburu naik motor dan pergi meninggalkan Jia Le.

Di rumahnya saat sedang menonton televisi, Bao Zhu melihat iklan sebuah handphone yang bentuknya sama persis dengan yang dimiliki pria yang dicari, yang kabarnya bisa mengeluarkan arus listrik kalau digunakan oleh orang yang bukan pemiliknya. Segera saja dia menelepon Jia Le. Dasar apes, Jia Le malah salah mengangkat handphone yang ditemukannya. Langsung saja ia tersetrum dan pingsan.

Kejadian tersebut langsung membuat heboh teman-teman Jia Le yang memutuskan untuk menelepon ke perusahaan yang menjual handphone tersebut. Setelah sempat bingung, resepsionis akhirnya mengenali ciri-ciri pria yang dicari. Tidak berani bicara langsung, Jia Le menyuruh Bao Long yang menemaninya untuk bicara dengan Yun Feng, nama pria tersebut, untuk bertemu di kafe.

Di dalam kafe saat bertemu, Bao Long mengaku bahwa bukan dirinya yang ingin bertemu dengan Yun Feng, melainkan Jia Le yang kemudian masuk dan diperkenalkan. Setelah Bao Long pergi, Jia Le menceritakan kejadian ketika dirinya ditolong oleh Yun Feng melihat gelagat pria tersebut tidak ingat padanya. Yun Feng hanya menyambut dingin cerita tersebut dan langsung pergi setelah handphonenya dikembalikan. Jia Le ditinggalkan dalam keadaan kecewa.

Saat dibawah hendak menyalakan rokok, ternyata pemantik api Yun Feng jatuh di dalam kafe sehingga terpaksa ia kembali keatas. Sekonyong-konyong, terjadi gempa bumi yang cukup dahsyat dan membuat Jia Le yang berada di lantai atas histeris ketakutan. Dalam keadaan gelap-gulita, dia menemukan pemantik api Yun Feng dan mendadak pria tersebut sudah ada didepannya. Bao Long yang ingin menolong namun dicegah petugas hanya bisa pasrah saat Jia Le dipapah keluar oleh Yun Feng dari dalam kafe.

Untuk menyampaikan rasa terima kasihnya, Jia Le memohon supaya Yun Feng meminta apa saja kepadanya supaya bisa dikabulkan. Asal-asalan, pria misterius tersebut meminta sebuah patung. Benar saja, keesokan harinya kantor Yun Feng didatangi orang yang mengirimkan patung besar dengan bentuk Yun Feng saat merentangkan tangan menghentikan mobil yang nyaris menabrak Jia Le. Keruan saja Yun Feng malu berat dan marah-marah sambil meminta supaya Jia Le mengambil kembali patung tersebut.

Kecewa dengan penolakan tersebut, teman-teman Jia Le memompa semangatnya supaya tidak menyerah. Jia Le kembali menelepon Yun Feng untuk mengajaknya ke pesta. Di tempat lain, sepulang dari kerjanya, Bao Long berkeliling mencari kado untuk ulang tahun Jia Le. Saat melihat sebuah kartu bergambar kembang api, Bao Long teringat ucapan Jia Le dulu yang mengatakan ingin melihat pesta kembang api bersama pria yang dicintainya. Segera saja dia menyusun rencana baru memberi kejutan pada Jia Le.

Di pesta Jia Le, Yin Feng dengan sengaja memanas-manasi gadis lugu tersebut dengan membawa seorang perempuan yang diaku sebagai pacarnya. Ia bahkan dengan angkuh mengatakan pada pacarnya tersebut mengenal Jia Le di jalanan. Tujuan sebenarnya adalah untuk membuat Jia Le menjauhinya. Namun dasar tidak kenal menyerah, bersama teman-teman dekatnya ia malah mengerjai si perempuan itu. Gadis itu akhirnya mengaku bahwa ia bukan pacar Yin Feng.

Saat hendak mencari Yin Feng, Jia Le berpapasan dengan Bao Long yang memintanya untuk datang ke taman sesudah pesta karena ia akan memberikan hadiah untuk gadis yang diam-diam dicintainya tersebut. Saat di puncak acara pesta, Bao Long kembali menelepon untuk mengingatkan Jia Le, namun Jia Le langsung lupa dengan janjinya karena Yin Feng mendadak pergi sehingga ia langsung mengejar.

Untuk mempersiapkan kejutan, Bao Long sengaja meminta pelayan untuk menyalakan kembang api sesuai dengan harapan Jia Le. Namun apa yang terjadi, kembang api tersebut menyala tepat saat Jia Le sedang bersama Yin Feng sehingga Jia Le semakin yakin, pria inilah yang dicarinya selama ini. Yin Feng marah karena Jia Le terus mengikutinya, namun Jia Le tidak menggubris dan mengatakan bahwa ia menyukai Yin Feng. Tepat setelah berkata seperti itu, kembang api langsung menyala.

Namun tanggapan Yin Feng, seperti telah diduga adalah marah dan meminta Jia Le untuk menjauhinya karena ia sama sekali tidak menyukai gadis itu. Betapa sedihnya hati Jia Le mendengar hal itu, namun ia tidak tahu, tak jauh dari sana Bao Long menyaksikan kejadian tersebut dengan hati remuk.

Lanjutkan ke LOVE STORM KE-2

Saturday, August 3, 2013

JIKA KOLOM KOMENTAR TIDAK MUNCUL

Sumber Koplak
Sumber Koplak ~ Jika Kolom Komentar Tidak Muncul. Guys, kalau kolom komentar hilang atau kalian ingin memunculkan lagi kolom komentarnya, aku punya cara yang simple nich.

Langkah Satu, silahkan buka Edit Template.

Langkah Dua, cari kode <b:include data='post' name='comments'/>.

Langkah Tiga, gantilah kode tersebut dengan kode <b:include data='post' name='comment-form'/> 

Langkah Empat, semoga berhasil guys

Semoga bermanfaat guys,,