Monday, August 5, 2013

LOVE STORM KE-1

Sumber Koplak
Sumber Koplak ~ Love Storm Ke-1. Jia Le adalah seorang gadis yang memiliki impian untuk mendapatkan seorang pria idaman yang bagaikan seorang pangeran dari negeri dongeng, yang dikisahkan menyelamatkan putri dari ancaman bahaya. Hal ini disebabkan saat kecil, dia menyaksikan langsung bagaimana tantenya, yang saat itu hendak menikah dengan seorang pria, akhirnya kabur meninggalkan pria tersebut untuk menikah dengan orang yang benar-benar dicintainya.

Larinya sang tante ditandai oleh aksi penghadangan mobil pengantin oleh pria yang dicintai tantenya tersebut dengan memalangkan motornya sambil merentangkan tangan. Sejak kejadian itu, Jia Le menentukan salah satu kriteria pria yang akan dicintainya untuk bisa melakukan hal yang sama.

Kejadian berpindah ke masa kini, Jia Le berada di bandara untuk menjemput salah satu teman masa kecilnya yang bernama Bao Zhu. Ingatannya melayang ke masa lalu, dimana ia ditertawakan oleh teman-temannya saat menceritakan kejadian unik yang dialaminya semasa kecil tersebut. Salah satunya Bao Zhu, mengajak Jia Le taruhan bahwa kalau sampai dalam waktu empat tahun Jia Le tidak mendapatkan pacar, maka ia harus berdandan dengan alis tebal saat menjemput Bao Zhu kelak. Untuk mengingatkan Bao Zhu sebelumnya telah mengirim e-mail dengan gambar serupa.

Mendadak Bao Zhu muncul dan keduanya saling berpelukan. Di belakang Bao Zhu, muncul seorang pria yang sama sekali tidak dikenal oleh Jia Le. Setelah Bao Zhu menyapanya, betapa terkejutnya Jia Le demi mengetahui bahwa pria tersebut adalah Bao Long, adik Jia Le yang dulu bertubuh gemuk. Sambil bercengkrama dengan kedua kakak-beradik tersebut di rumahnya, Bao Zhu menagih janji empat tahun lalu tersebut. Sadar dirinya kalah, Jia Le datang menjemput Bao Zhu dengan dandanan alis tebal yang membuat mukanya semakin lucu.

Keesokan harinya, Jia Le mengendarai mobilnya untuk pergi ke suatu tempat demi bertemu teman-temannya. Tiba-tiba banyak kertas beterbangan menutupi kaca mobilnya dan menghalangi pandangannya. Hal itu membuat mobilnya tidak terkendali dan nyaris saja ditabrak sebuah truk yang kebetulan lewat. Siapa sangka, muncul seorang pria dengan sepeda motornya dan melakukan persis seperti yang dilakukan kekasih tantenya dulu, menghadang truk dengan merentangkan kedua tangannya. Belum sempat Jia Le mengetahui identitas pria yang menolongnya tersebut, si pria misterius telah keburu naik motor dan pergi meninggalkan Jia Le.

Di rumahnya saat sedang menonton televisi, Bao Zhu melihat iklan sebuah handphone yang bentuknya sama persis dengan yang dimiliki pria yang dicari, yang kabarnya bisa mengeluarkan arus listrik kalau digunakan oleh orang yang bukan pemiliknya. Segera saja dia menelepon Jia Le. Dasar apes, Jia Le malah salah mengangkat handphone yang ditemukannya. Langsung saja ia tersetrum dan pingsan.

Kejadian tersebut langsung membuat heboh teman-teman Jia Le yang memutuskan untuk menelepon ke perusahaan yang menjual handphone tersebut. Setelah sempat bingung, resepsionis akhirnya mengenali ciri-ciri pria yang dicari. Tidak berani bicara langsung, Jia Le menyuruh Bao Long yang menemaninya untuk bicara dengan Yun Feng, nama pria tersebut, untuk bertemu di kafe.

Di dalam kafe saat bertemu, Bao Long mengaku bahwa bukan dirinya yang ingin bertemu dengan Yun Feng, melainkan Jia Le yang kemudian masuk dan diperkenalkan. Setelah Bao Long pergi, Jia Le menceritakan kejadian ketika dirinya ditolong oleh Yun Feng melihat gelagat pria tersebut tidak ingat padanya. Yun Feng hanya menyambut dingin cerita tersebut dan langsung pergi setelah handphonenya dikembalikan. Jia Le ditinggalkan dalam keadaan kecewa.

Saat dibawah hendak menyalakan rokok, ternyata pemantik api Yun Feng jatuh di dalam kafe sehingga terpaksa ia kembali keatas. Sekonyong-konyong, terjadi gempa bumi yang cukup dahsyat dan membuat Jia Le yang berada di lantai atas histeris ketakutan. Dalam keadaan gelap-gulita, dia menemukan pemantik api Yun Feng dan mendadak pria tersebut sudah ada didepannya. Bao Long yang ingin menolong namun dicegah petugas hanya bisa pasrah saat Jia Le dipapah keluar oleh Yun Feng dari dalam kafe.

Untuk menyampaikan rasa terima kasihnya, Jia Le memohon supaya Yun Feng meminta apa saja kepadanya supaya bisa dikabulkan. Asal-asalan, pria misterius tersebut meminta sebuah patung. Benar saja, keesokan harinya kantor Yun Feng didatangi orang yang mengirimkan patung besar dengan bentuk Yun Feng saat merentangkan tangan menghentikan mobil yang nyaris menabrak Jia Le. Keruan saja Yun Feng malu berat dan marah-marah sambil meminta supaya Jia Le mengambil kembali patung tersebut.

Kecewa dengan penolakan tersebut, teman-teman Jia Le memompa semangatnya supaya tidak menyerah. Jia Le kembali menelepon Yun Feng untuk mengajaknya ke pesta. Di tempat lain, sepulang dari kerjanya, Bao Long berkeliling mencari kado untuk ulang tahun Jia Le. Saat melihat sebuah kartu bergambar kembang api, Bao Long teringat ucapan Jia Le dulu yang mengatakan ingin melihat pesta kembang api bersama pria yang dicintainya. Segera saja dia menyusun rencana baru memberi kejutan pada Jia Le.

Di pesta Jia Le, Yin Feng dengan sengaja memanas-manasi gadis lugu tersebut dengan membawa seorang perempuan yang diaku sebagai pacarnya. Ia bahkan dengan angkuh mengatakan pada pacarnya tersebut mengenal Jia Le di jalanan. Tujuan sebenarnya adalah untuk membuat Jia Le menjauhinya. Namun dasar tidak kenal menyerah, bersama teman-teman dekatnya ia malah mengerjai si perempuan itu. Gadis itu akhirnya mengaku bahwa ia bukan pacar Yin Feng.

Saat hendak mencari Yin Feng, Jia Le berpapasan dengan Bao Long yang memintanya untuk datang ke taman sesudah pesta karena ia akan memberikan hadiah untuk gadis yang diam-diam dicintainya tersebut. Saat di puncak acara pesta, Bao Long kembali menelepon untuk mengingatkan Jia Le, namun Jia Le langsung lupa dengan janjinya karena Yin Feng mendadak pergi sehingga ia langsung mengejar.

Untuk mempersiapkan kejutan, Bao Long sengaja meminta pelayan untuk menyalakan kembang api sesuai dengan harapan Jia Le. Namun apa yang terjadi, kembang api tersebut menyala tepat saat Jia Le sedang bersama Yin Feng sehingga Jia Le semakin yakin, pria inilah yang dicarinya selama ini. Yin Feng marah karena Jia Le terus mengikutinya, namun Jia Le tidak menggubris dan mengatakan bahwa ia menyukai Yin Feng. Tepat setelah berkata seperti itu, kembang api langsung menyala.

Namun tanggapan Yin Feng, seperti telah diduga adalah marah dan meminta Jia Le untuk menjauhinya karena ia sama sekali tidak menyukai gadis itu. Betapa sedihnya hati Jia Le mendengar hal itu, namun ia tidak tahu, tak jauh dari sana Bao Long menyaksikan kejadian tersebut dengan hati remuk.

Lanjutkan ke LOVE STORM KE-2

0 comments:

Post a Comment

silahkan berkomentar