Monday, August 5, 2013

FULL HOUSE KE-1

Sumber Koplak
Sumber Koplak ~ Full House Ke-1. Lee Young-jae adalah aktor muda terkenal yang nyaris setiap langkahnya selalu dibayangi oleh kilatan lampu blitz wartawan. Sementara itu, Han Ji-eun adalah gadis yatim-piatu, bekerja sebagai penulis novel internet dan tinggal di rumah bernama Full House yang selalu berantakan.

Pertemuan keduanya dimulai ketika Ji-eun mendapat dorongan dari sahabat dekatnya untuk pergi berlibur ke RRC dengan tiket gratis. Sempat curiga, gadis itu akhirnya menyerah dan berangkat. Di pesawat, dia duduk bersebelahan dengan Young-jae. Sempat kaget melihat aktor tersebut, hubungan mereka langsung memburuk setelah Ji-eun muntah tepat mengenai baju Young-jae.

Saat sadar dan tiba di RRC, Ji-eun berusaha mengembalikan baju tersebut ke Young-jae, namun ia tidak dapat mendekati pria itu yang mendapat kawalan ketat. Gelagat buruk mulai terlihat ketika hotel tempatnya menginap ternyata tidak ada kamar dengan namanya, beruntung Ji-eun diselamatkan pria parlente bernama Yoo Min-hyuk yang ironisnya sempat digodai gadis itu.

Keduanya kembali berpapasan di lift, Min-hyuk ternyata memiliki hubungan erat dengan Young-jae yang berada di RRC dalam keperluan wawancara dengan media setempat. Dengan uang yang semakin menipis dan dua sahabatnya tidak bisa dihubungi, tidak ada pilihan lain bagi Ji-eun selain meminta pinjaman kepada Young-jae.

Aktor muda itu sempat menolak, namun berubah sikap begitu mendengar Ji-eun mengaku memiliki hubungan spesial di masa lalu dengan Min-hyuk (yang tentu saja bohong!). Rupanya, diam-diam Young-jae mencintai sahabat masa kecil sekaligus penata gayanya Kang Hae Won, namun gadis itu ternyata lebih menyukai Min-hyuk.

Saat tiba di Korea, Ji-eun baru sadar kalau kepergiannya ke RRC adalah bagian dari rencana dua sahabatnya untuk menjual rumah peninggalan almarhum kedua orang tua gadis itu. Yang lebih apes lagi, dia mendapati kenyataan bahwa rumah tersebut dijual ke Young-jae.

Saat sedang meratapi nasib, dia mendapat telepon dari Young-jae yang mengajaknya makan malam bersama. Di restoran, gadis itu dipertemukan dengan Hae-won dan Min-hyuk yang kebetulan juga berada di Korea. Maksud hati membuat saingannya memperebutkan hati Hae-won tidak enak, Young-jae harus menahan kekesalan karena ternyata Ji-eun tidak memiliki hubungan apapun dengan pria itu.

Saat mengobrol dengan Young-jae, Ji-eun berusaha sekeras mungkin untuk membuat pria itu menaruh belas kasihan. Namun yang terjadi malah sebaliknya, koper dan tas gadis itu dilempar keluar. Dasar keras kepala, Ji-eun memutuskan untuk bermalam didepan rumah.

Paginya Ji-eun dibangunkan dengan setengah paksa, gadis itu dengan wajah lesu beringsut pergi. Belakangan saat bertemu kembali, Young-jae terkejut saat merasakan tubuh gadis itu panas. Dengan cepat, Ji-eun dibopong kedalam rumah dan dirawat dengan telaten. Hatinya semakin tergerak saat membaca diari Ji-eun, seolah Young-jae mampu merasakan kesepian gadis malang itu.

Paginya Young-jae mengira Ji-eun masih sakit dan meninggalkan gadis itu sendirian dirumah, namun gadis itu ternyata sudah sembuh dan menghabiskan makanan dirumah. Saat kembali, Young-jae terkejut melihat kulkasnya dalam keadaan berantakan, ia langsung membangunkan Ji-eun yang pura-pura sakit dan menyuruhnya keluar rumah.

Kepergian gadis itu membuat Young-jae berpikir lagi, dia memutuskan untuk menyusul Ji-eun dan memperbolehkannya tinggal di Full House dengan syarat setiap hari bekerja sebagai pembantu. Meski dengan berat hati, mengingat dia tidak pernah hidup telaten, Ji-eun menyanggupi permintaan tersebut.

Saat bertemu Hae-won, Young-jae terkejut mendengar niat gadis itu berangkat ke New York menyusul Min-hyuk dan mungkin tidak akan kembali lagi ke Korea. Pria itu langsung berniat untuk melamar gadis yang telah lama dicintainya tersebut namun dasar sial, saat berusaha menghafal kalimat yang hendak diucapkan ia malah kepergok Ji-eun.

Mempersiapkan makan malam romantis, Young-jae harus kecewa ketika Hae-won mendadak berniat pergi hanya karena mendapat telepon dari Min-hyuk. Dengan marah-marah pria itu membeberkan fakta bahwa Min-hyuk tidak pernah menyukai Hae-won, namun gadis itu dengan tenang mengatakan bahwa dirinya akan berusaha supaya cinta tersebut tidak bertepuk sebelah tangan.

Keesokan harinya ketika membereskan rumah, Ji-eun menemukan undangan pesta dan merengek untuk diajak. Meski Young-jae menolak, dengan caranya sendiri gadis itu berhasil masuk. Disana, ia bertemu dan mengobrol akrab dengan Min-hyuk.

Saat itu, Hae-won berniat untuk mengutarakan perasaan sebenarnya pada pria itu. Segera setelah Ji-eun pergi, gadis itu menyampaikan rasa sukanya pada Min-hyuk namun ditolak dengan alasan tidak ingin Young-jae sakit hati. Kesal dengan jawaban itu, Hae-won secara terang-terangan minta Young-jae untuk mengutarakan rasa sukanya.

Lanjutkan ke FULL HOUSE KE-2

0 comments:

Post a Comment

silahkan berkomentar